Disuntik Investor Rp6,4 Triliun, Merpati Airlines Siap Terbang 2019
JAKARTA, iNews.id - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) akan beroperasi lagi pada 2019 menyusul pelaksanaan restrukturisasi dan revitalisasi perusahaan. Maskapai ini berhenti beroperasi sejak 1 Februari 2014 akibat kesulitan keuangan.
"Rencana perusahaan pada saat dimulainya operasi penerbangan tahun depan akan dilakukan di Biak, Provinsi Papua, yang selama ini merupakan salah satu basis utama Merpati," kata Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Capt. Asep Ekanugraha di Jakarta, dikutip Senin (12/11/2018).
Meski tidak beroperasi selama lebih dari empat tahun yang lalu, dia menyebut manajemen terus berupaya menghidupkan lagi. Manajemen, kata dia, meyakinkan pemerintah dan swasta agar mau mengoperasikan lagi, walaupun tidak mudah dan berliku.
Selama tidak beroperasi, Asep mengatakan manajemen kini terus melakukan pembenahan di internal seperti dengan menyelesaikan hak karyawan yang tidak digaji selama ini. Selain itu, manajemen juga terus meyakinkan pemerintah dan mengundang investor swasta untuk investasi.
Saat ini pemerintah, khususnya Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, serta investor swasta telah menyatakan bahwa MNA perlu dihidupkan kembali mengingat keberadaannya diyakini sangat dibutuhkan untuk mengimbangi maskapai swasta yang ada saat ini.
"Sudah ada investor swasta yang bersedia menanamkan Rp6,4 triliun untuk mengoperasikan kembali Merpati dan saat ini adalah momentum yang tepat untuk perusahaan berkiprah lagi di bisnis penerbangan," kata Asep.