Dorong RUU Penyiaran, Hipmi Minta Konten Digital Diatur
JAKARTA, iNews.id - Keberadaan media sangat penting di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat yang saat ini lebih banyak beraktivitas di rumah membuat konsumsi konten media meningkat.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Mardani H Maming mengatakan, industri penyiaran akan terus tumbuh. Prospek industri penyiaran membuat pemasang iklan menggelontorkan dana guna mendukung kegiatan bisnis.
"Ekonomi dunia termasuk Indonesia sedang dilanda badai Covid-19, yang mau tidak mau pangsa pasar pada sektor bisnis tetap ingin bertahan. Konten digital banyak yang menawarkan dengan memberikan kemudahan untuk meningkatkan pemasaran produk yang tidak hanya menjadi pemakai, tapi juga investor di industri penyiaran serta platform digital," ujar Maming dalam acara Forum Dialog Webinar Hipmi dengan topik "RUU Penyiaran dan Prospek Industri Penyiaran Indonesia", Rabu (10/6/2020).
Menurut dia, konten digital mendorong penghematan secara operasional sekaligus meningkatkan kualitas konten sehingga konsumsi media masyarakat mulai beralih ke digital, terutama saat pandemi Covid-19. Konten digital melalui platform mobile atau smartphone juga dirasa penting.
"Sehingga muncul banyak startup baru di Tanah Air, banyak sekarang bisnis yang berhubungan dengan digital yang juga mungkin akan menjadi masalah bagi pemilik-pemilik televisi besar yang ada sekarang, karena setiap manusia sekarang bisa membuat konten masing-masing melalui Instagram, Youtube, dan Facebook," ucapnya.