Duh, Produksi Telur Dalam Negeri Surplus, Tapi Impor Telur Cair Beku Masih Tinggi
Meskipun relatif sedikit dari kebutuhan, paling tidak ada salah satu perusahaan siap menyerap telur sebesar 2 ton per hari, hanya saja terkendala harga yang cukup tinggi.
“Perlu ada win-win solution dimana industri butuh harga telur relatif terjangkau untuk pengolahan telur, sehingga peternak tidak terpaku pada HPP. Paling tidak industri dapat mencari telur sortiran dari peternak,” ujar Boethdy.
Dia juga berharap para peternak yang mempunyai telur nanti bisa di sortir untuk kebutuhan industri olahan telur seperti telur cair beku. Karena melihat permintaan cukup tinggi. Produksi olahan telur seperti telur cair beku dapat disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Bansos.
"Sehingga tidak ada lagi kendala resiko pecah untuk diterima masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah menekan angka malnutrisi/stunting masyarakat di Indonesia," tutur Boethdy.
Editor: Jeanny Aipassa