Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027
Advertisement . Scroll to see content

Duh! RI Butuh Impor Garam 500.000 Ton Jelang Bulan Puasa

Senin, 19 Februari 2024 - 21:42:00 WIB
Duh! RI Butuh Impor Garam 500.000 Ton Jelang Bulan Puasa
ilustrasi RI butuh impor garam 500.000 ton (ist)
Advertisement . Scroll to see content

Adhi pun menyampaikan, untuk mengatasi hal ini, pihaknya juga ada upaya untuk mengolah air laut di beberapa daerah agar bisa menjadi garam yang bisa digunakan industri makanan dan minuman. 

"Dengan proses yang sudah di ini, dan mudah-mudahan ini bisa menambah pasokan kebutuhan garam yang harus diimpor dari dalam negeri. Tapi kita harus akui masih sangat kurang," kata dia.

Selain garam, Adhi menuturkan, Indonesia juga harus mengimpor beras pecah kulit untuk memenuhi bahan baku industri bihun dalam negeri. Selain itu, beras pecah kulit juga digunakan untuk industri bahan snack-snack yang terbuat dari beras. Katanya, di dalam negeri saat ini ketersediaannya sudah tidak ada. 

Bahkan diakui Adhi, dirinya sudah menghubungi Bulog. Namun Bulog dan industri-industri dalam negeri juga mengaku tidak memiliki pasokan beras pecah kulit tersebut.

"Jadi dua komoditi ini masih terkendala. Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Mudah-mudahan Kementerian Perdagangan bisa segera mengeluarkan izin importnya. Karena neraca komoditasnya sudah jelas, rekomendasinya sudah jelas, sehingga tinggal PI-nya, persetujuan impor nya segera dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan agar tidak mengganggu. Karena ini sangat rawan sekali," ujar Adhi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut