Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Sahkan UU BUMN, Puan Wanti-Wanti soal Hal Ini
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Ekonomi Hijau, 21 BUMN Ramai-Ramai Tanam 1 Juta Pohon

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 08:19:00 WIB
Dukung Ekonomi Hijau, 21 BUMN Ramai-Ramai Tanam 1 Juta Pohon
Sebanyak 21 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ramai-ramai melakukan gerakan menanam 1 juta pohon di kawasan Cipelah, Ciwidey, Jawa Barat.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 21 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ramai-ramai melakukan gerakan menanam 1 juta pohon di kawasan Cipelah, Ciwidey, Jawa Barat. Gerakan penanaman pohon yang merupakan bagian dari Program BAKTI BUMN itu, juga menjadi wujud dukungan BUMN untuk ekonomi hijau.

Gerakan penanaman 1 juta pohon diimplementasikan dalam bentuk pemberian bibit kopi sebanyak 213.756 pohon di kawasan Cipelah. Adapun ke-21 BUMN yang terlibat dalam gerakan penanaman 1 juta pohon tersebut, antara lain PT Surveyor Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Pelindo (Persero), Airnav Indonesia, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), 

Selanjutnya, PT Wijaya Karya (Persero), Jamkrindo, PT Jasa Raharja (Persero), Perum Bulog, Nindya Karya, PT Garuda Indonesia Tbk. Askrindo, Perum Perhutani, PT Kimia Farma Tbk, PT Biofarma (Persero), SUCOFINDO, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Perumnas, dan PT Indofarma.

Deputi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyebut program BAKTI BUMN merupakan sinergitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN. 

Sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, program BAKTI BUMN harus dilaksanakan secara terintegrasi, terarah dan akuntabel. Dengan kolaborasi antar BUMN, diharapkan program BAKTI BUMN dapat menjangkau lebih luas dan terintegrasi. 

"Program BAKTI BUMN itu dampaknya harus terasa dan sustain," ungkap Tedi, Jumat (5/8/2022).

Dia mengungkapkan, BUMN memiliki komitmen bersama untuk menanam 1 juta pohon sebagai bentuk kepedulian BUMN terhadap lingkungan, sejalan dengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Pernyataan senada disampaikan Direktur Utama Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono. Menurutnya, bantuan yang diberikan berupa bibit kopi ini merupakan dukungan BUMN terhadap program tanam 1 juta pohon sekaligus upaya untuk menjaga kualitas dan produktivitas kopi di Indonesia. 

“Penanaman Kopi ini bebas deforestasi atau degradasi hutan. Budidaya kopi telah dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata Kelola yang baik,” ungkap Haris.

Dia menjelaskan, Surveyor Indonesia sebagai inisiator kolaborasi mengalokasikan 22.222 bibit yang disebar ke enam kelompok tani yaitu Wana Mandiri dan KT Rancabali di Kecamatan Rancabali, Giri Tani di Kecamatan Pacet, Layangsari dan Cilaja GM di Kecamatan Cilengkrang, serta kelompok Mekar Tani di Kecamatan Cimenyan dengan total pemanfaatan lahan 29 hektar dan pemberdayaan 329 petani. 

"Surveyor Indonesia juga berinovasi dengan layanan Traceability Coffee sebagai jawaban dari tantangan regulasi ekspor produk komoditas hutan untuk dapat masuk ke pasar Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa," kata Haris. 

Dengan layanan Traceability Coffee, konsumen dapat melakukan pelacakan secara mobile untuk memastikan produk kopinya tidak berasal dari wilayah atau kebun yang memiliki asosiasi dengan penggundulan hutan ilegal maupun pembalakan liar.

Program ini, lanjutnya, juga merupakan komitmen Surveyor Indonesia sebagai agent of development pemerintah dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), secara khusus yaitu SDGs nomor 1 tentang Penghapusan Kemiskinan melalui penanaman tanaman komoditi produktif, SDGs nomor 2 tentang Penghapusan Kelaparan melalui dukungan wisata pada wilayah tanam yang juga berdampak langsung pada SDGs no. 3 tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak. 

Haris juga mengampanyekan pencapaian SDGs nomor 13 tentang Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko Bencana, dan SDGs nomor 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kokoh melalui kontribusi pada upaya-upaya kepatuhan pada regulasi melalui keterlacakan komoditas hutan yang dapat diekspor serta pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut