Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Senilai Rp9 Miliar ke Singapura
Advertisement . Scroll to see content

Edhy Prabowo: Prioritas Pemerintah Budi Daya Lobster, Bukan Ekspor Benih

Sabtu, 04 Juli 2020 - 18:10:00 WIB
Edhy Prabowo: Prioritas Pemerintah Budi Daya Lobster, Bukan Ekspor Benih
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersama peneliti lobster dari Universitas Tasmania (kanan). (Foto: Humas KKP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebut, prioritas utama pemerintah terkait kebijakan lobster adalah budi daya, bukan ekspor benih. Pengembangan tersebut menjadi salah satu syarat untuk mengekspor benih lobster.

Edhy mengatakan, ada berbagai persayaratan yang harus dipenuhi sebelum pelaku usaha diizinkan untuk mengekspor benih lobster.

"Prioritas pertama itu budi daya, kita ajak siapa saja, mau koperasi, korporasi, perorangan silahkan, yang penting ada aturannya. Pertama harus punya kemampuan budi daya. Jangan tergiur hanya karena ekspor mudah, untungnya banyak," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/7/2020).

Menurut dia, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 12/2020 justru mendorong kesejahteraan dan meningkatkan pengetahuan nelayan dalam berbudi daya lobster.

Dia menyebut, eksportir harus membeli benih lobster dari nelayan dengan harga di atas Rp5.000 per ekor. Harga itu lebih tinggi dibandingkan ketika masih berlaku aturan larangan pengambilan benih lobster.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut