Efisien, Biaya Operasional Kilang Pertamina Kini Lebih Murah dari Singapura
Saat ini, untuk pengadaan minyak mentah, Pertamina mampu bersaing di pasar global, yaitu senilai 69,246 dolar AS per barel, lebih rendah ketimbang perusahaan lain yang berada di angka 69,46 dolar AS per barel.
“Bahkan, biaya operasional sebuah perusahaan migas lainnya justru jauh di atas penghematan yang dilakukan Pertamina, yakni 71,80 dolar AS per barel,” kata dia.
Taufik menyebut, dengan program refinery development master plan (RDMP) yang terus berjalan, kilang Pertamina juga menjadi lebih fleksibel dalam mengolah berbagai jenis minyak mentah.
Berkat upaya tersebut, lanjutnya, rata-rata net cash margin (NCM) Pertamina sangat positif, yakni sebesar 4,88 dolar AS per barel. Keberhasilan ini bahkan jauh dibandingkan dengan Malaysia Petronas yang mencapai 1,56 dolar AS per barel.
“Upaya menekan biaya operasi terus kami lakukan. Salah satunya dengan penurunan biaya pembelian crude karena porsi terbesar dalam produksi bahan bakar minyak (BBM) adalah biaya pembelian minyak mentah yang mencapai 92 persen dari biaya pokok produksi,” ucapnya.
Editor: Aditya Pratama