Ekspansi di Tengah Pandemi, Selengkapnya di The Indonesia Economic Club Kamis Pukul 20.30 WIB
BNI KCLN Seoul telah menggunakan pelayanan digital termasuk melalui aplikasi sejak 2019 sehingga berdampak pada kenaikan transaksi yang mencapai hingga 500 persen.
Sementara di New York, Amerika Serikat, BNI berperan penting sebagai sumber funding dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Kantor perwakilan yang berdiri sejak 1978 itu berperan sebagai investor relation, mewakili BNI pusat di pasar global. BNI KLCN New York merupakan salah satu bank Indonesia pertama yang menjadi member Fedwire sehingga dapat menawarkan pelayanan transaksi bank koresponden ke bank-bank komersial di Indonesia.
Bank-bank BUKU II atau III di Indonesia yang berstatus devisa dapat bertransaksi dengan dollar AS. Hingga Juli 2020, BNI KCLN New York sudah menerbitkan certificate of deposit senilai 600 juta dolar Amerika dan masih menyisakan sisa 400 juta dolllar AS dari target program BNI sebesar satu milliar dolar AS.
Lantas, bagaimana BNI berkomitmen memberikan pelayanan perbankan dan pendampingan terhadap Indonesia related company di luar negeri, baik perusahaan di luar negeri yang berbisnis dengan Indonesia, maupun perusahaan Indonesia yang telah atau memiliki rencana berekspansi secara internasional? Serta apa yang menjadi kehandalan dari masing-masing kantor cabang BNI di luar negeri?
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar akan hadir di program The Indonesia Economic Club membahas “Ekspansi di Tengah Pandemi” Kamis, 4 Maret 2021. Dipandu Apreyvita Dyah Wulansari dan Rhenald Kasali secara langsung pukul 20.30 WIB di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Editor: Rahmat Fiansyah