Ekspor Benih Lobster Disetop, Perusahaan Ini Protes
JAKARTA, iNews.id - PT Teladan Cipta Samudera (TCS) mengaku rugi dengan penyetopan ekspor benih lobster.Keputusan itu diambil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tertangkap KPK.
Direktur Utama TCS, Raditya Nursasongko mengatakan, TCS selaku salah satu perusahaan yang ditunjuk sebagai eksportir benih lobster dirugikan dari kebijakan tersebut. Dia merasa diperlakukan tidak adil.
"Kami merasa diperlakukan tidak adil sebagai perusahaan yang selama ini tunduk dan patuh terhadap semua aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," katanya, Sabtu (28/11/2020).
Menurut Raditya, selama ini perusahaannya tidak salah atau lalai saat menjalankan ekspor benih lobster. Dia menilai, pemberhentian ekspor lewat penyetopan penerbitan Surat Keterangan Waktu Pengeluaran (SKWP) hanya sepihak.
Dia menyebut, pemberhentian hanya dikirimkan lewat pesan singkat WhatsApp kepada staf perusahaan. Seharusnya, kata dia, kebijakan tersebut disertai surat resmi layaknya instansi pemerintah.
Raditya menilai, penyetopan ekspor benih lobster secara mendadak tak hanya merugikan perusahaan, melainkan mitra dan nelayan yang bekerja sama dengan TCS.
"Seluruh mitra dan ratusan nelayan yang menggantungkan hidupnya pada perusahaan kami juga mengalami kerugian yang sangat besar akibat pemberhentian sepihak ini," kata Raditya.
Editor: Rahmat Fiansyah