Ekspor Farmasi ke Korea Selatan Capai Rp145 Miliar
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus menggenjot perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia. Salah satunya yang telah berproduksi di Indonesia adalah perusahaan farmasi joint venture asal Korea Selatan, Daewoong Infion.
Perusahaan dari Daewoong Group ini mencatatkan penjualan reverse export produk erythropoietin (EPO) ke Korea mencapai lebih dari Rp145 miliar. Ini merupakan total penjualan kumulatif selama 3 tahun mulai dari semester kedua 2017 hingga semester pertama 2020.
Setelah mendirikan Daewoong Infion, perusahaan joint venture antara Daewoong Pharmaceutical dan Infion pada 2012, Daewoong Group membuka pabrik biofarmasi pertama di Indonesia yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Mereka transfer teknologi biofarmasi unggulan dari Daewoong Pharmaceutical untuk penelitian, pengembangan, dan manufaktur berbagai produk biofarmasi di Indonesia.
“Kami senang sekali dapat memainkan peran utama dalam memajukan industri farmasi Indonesia dengan mengekspor bahan baku obat ke Korea Selatan, yang merupakan negara maju di bidang farmasi,” ujar President Director Daewoong Infion, Suh Chang-woo dalam keterangan persnya, Jumat (7/8/2020).