Ekspor Farmasi ke Korea Selatan Capai Rp145 Miliar
"Daewoong Infion, perusahaan biofarmasi pertama di Indonesia, telah memimpin industri biofarmasi Indonesia dan berkontribusi dalam menyediakan produk biofarmasi berkualitas tinggi kepada pasien," katanya.
Daewoong Infion saat ini memproduksi erythropoietin (EPO) dalam bentuk produk jadi dan larutan murni di Indonesia.Produk EPO merupakan produk untuk mengobati anemia pada pasien yang menderita gagal ginjal kronis, menjalankan dialisis, dan mengidap anti-kanker.
Produk EPO Daewoong telah mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI pada Januari 2020. Sejak diluncurkan pada 2017, produk ini mampu menjadi produk dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia hanya dalam waktu enam bulan.
Daewoong Infion memproduksi produk EPO dalam bentuk bulk/produk semi jadi dan produk jadi. Daewoong Pharmaceutical mengimpor bulk /produk semi jadi EPO ini dari Indonesia ke Korea untuk diproduksi menjadi produk jadi. Produk EPO tersebut oleh Daewoong Pharmaceutical dijual di Korea dengan nama merek berbeda.
Daewoong Infion akan berekspansi ke pasar farmasi Timur Tengah senilai Rp970 triliun. Total penjualan reverse export produk EPO diperkirakan melampaui Rp200 miliar hingga akhir 2020.
Editor: Dani M Dahwilani