Elon Musk Jual Saham Tesla Rp71,8 Triliun untuk Bayar Pajak
Musk harus menjual sebagiah sahamnya untuk memenuhi kewajiban pajak terkait dengan pelaksanaan opsi saham. Kesepakatan yang berasal dari penghargaan opsi saham yang diterima Musk pada 2012 lalu akan berakhir pada Agustus tahun depan. Namun untuk menjalankannya, Musk harus membayar pajak penghasilan atas keuntungan tersebut.
Karena opsi saham dikenakan pajak sebagai imbalan atau kompensasi karyawan, opsi tersebut akan dikenakan pajak pada tingkat pendapatan biasa teratas, atau 37 persen ditambah pajak investasi bersih 3,8 persen. Dia juga harus membayar tarif pajak tertinggi 13,3 persen di California sejak opsi saham diberikan dan sebagian besar diperoleh saat menjadi wajib pajak di sana.
Jika digabungkan, tarif pajak negara bagian dan federal mencapai 54,1 persen. Jadi, total tagihan pajak atas opsi sahamnya dengan harga saat ini sebesar 15 miliar dolar AS atau Rp215 triliun. Musk belum mengonfirmasi jumlah tagihan pajaknya, namun dalam akunnya di Twitter, dia menulis satu-satunya cara membayar pajak adalah dengan menjual saham.
"Perhatikan, saya tidak mengambil gaji tunai atau bonus dari mana pun. Saya hanya punya saham, jadi satu-satunya cara bagi saya untuk membayar pajak secara pribadi adalah dengan menjual saham," tulis dia.
Sementara dalam sebuah konferensi Code pada September lalu, Musk mengungkapkan memiliki banyak opsi saham yang akan berakhir awal tahun depan, sehingga banyak opsi saham akan dijual di kuartal IV tahun ini.