Emas Mahar Cinta, Pengorbanan Fitria untuk Modal Usaha dan Pendidikan Keluarga
"Petugasnya ramah banget, jelasin tenor dan bunga dengan teliti. Saya dapat tenor 4 bulan, bunganya juga tidak terlalu tinggi. Saya merasa aman dan tidak terbebani," ujar Fitria.
Bagi Fitria gelang emas yang digadaikannya bukan sekedar jaminan finansial. Gelang emas itu adalah saksi bisu perjalanan cinta mereka.
"Setiap malam, saya cerita pada suami soal gelang itu, bagaimana saat kami membelinya bersama. Kini, dengan melepasnya sementara, gelang emas itu justru membawa berkah baru, anak-anak tetap belajar, suami bisa lanjut kuliah. Ini bukan kekalahan, banyak pelajaran yang bisa diambil. Saya yakin, suatu saat nanti gelang emas itu pasti kembali," katanya penuh keyakinan.
Pegadaian mengEMASkan IndonesiaUsai pandemi Covid-19, pelaku UMKM seperti Fitria masih terus berjuang untuk bertahan. Tantangan digitalisasi serta kondisi perekonomian membuat mereka harus jatuh bangun dalam menjalankan usaha.
Pada kondisi seperti inilah pegadaian hadir menjadi jembatan empati dengan bunga yang kompetitif dan tenor yang bersahabat. Pegadaian mengEMASkan Indonesia dengan mengubah pengorbanan Fitria menjadi harapan untuk anak-anak dan suami, serta mimpinya yang tak pernah pudar. #mengEMASkanindonesia
Editor: Puti Aini Yasmin