Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pesiar Koru, Koleksi Termewah Jeff Bezos Senilai Rp8,3 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Emisi Karbon dari 1 Persen Orang Terkaya Tingkatkan Kelaparan hingga Kematian, Ini Penjelasannya

Rabu, 30 Oktober 2024 - 06:30:00 WIB
Emisi Karbon dari 1 Persen Orang Terkaya Tingkatkan Kelaparan hingga Kematian, Ini Penjelasannya
Riset Oxfam melaporkan emisi karbon tinggi yang berasal dari 1 persen orang terkaya di dunia memperburuk angka kelaparan, kemiskinan, dan kematian. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Para peneliti Oxfam mengembangkan metodologi untuk menghitung emisi dari kapal pesiar yang mencakup data tentang ukuran kapal, spesifikasi mesin, jenis bahan bakar, jam di laut, dan generator untuk bak air panas serta AC untuk hanggar helikopter.

“Salah satu temuan utama bagi kami adalah bahwa superyacht sejauh ini merupakan mainan paling berpolusi yang dapat dimiliki seorang miliarder, kecuali mungkin roket,” ucap salah satu penulis laporan riset Oxfam, Alex Maitland dikutip, Rabu (30/10/2024).

Adapun yang jauh lebih merusak yakni emisi gas rumah kaca dari investasi orang-orang super kaya, di mana angkanya 340 kali lebih tinggi daripada CO2 yang dihasilkan kapal pesiar dan jet pribadi mereka.

Portofolio 50 miliarder dalam penelitian tersebut hampir dua kali lebih berpolusi daripada investasi di indeks saham utama AS. Hampir 40 persen kepemilikan saham mereka berada di industri yang menghasilkan emisi tinggi seperti minyak, pertambangan, pengiriman, dan semen. 

Oxfam mengatakan investasi juga merupakan area yang memiliki potensi terbesar untuk perubahan positif. Pasalnya, tidak seperti kebanyakan orang miskin dan berpenghasilan menengah, miliarder memiliki pilihan tentang cara menggunakan uang mereka. 

Jika mereka mengalihkan kepemilikan mereka ke dana intensitas karbon rendah, emisi investasi mereka akan 13 kali lebih rendah.

Laporan ini juga menyebut dalam tiga dekade terakhir emisi konsumsi kelompok super kaya telah menyebabkan produksi ekonomi global turun sebesar 2,9 triliun dolar AS dan kehilangan panen yang setara dengan kebutuhan kalori 14,5 juta orang per tahun.

Laporan terbaru menekankan perlunya mengatasi krisis iklim dan kesenjangan, di samping pajak karbon pada industri dengan emisi tinggi, pajak penghasilan yang lebih tinggi terhadap orang super kaya, dan pembatasan penggunaan jet pribadi dan kapal pesiar mewah.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut