Erick Thohir Bakal Lepas 30 Persen Saham RS BUMN ke Perusahaan Hong Kong, Ini Alasannya
“Gini, bahwa industri kesehatan kita kan harus terus ada peningkatan. Tidak mungkin kita membiarkan, dana Indonesia yang keluar negeri itu sampai triliunan,” ucap dia.
“Dan yang berobat juga banyak yang keluar negeri. Ini fakta lho, kita tidak membedakan kelas menengah, kelas atas, yang belum mampu, enggak, enggak,” tutur Erick.
Dia memastikan pelayanan dan teknologi di RS BUMN akan terus dikembangkan. Tak hanya itu, sumber daya manusia (SDM) berupa dokter spesialis pun ditingkatkan. Erick berencana mendatangkan para dokter diaspora yang saat ini masih bekerja di luar negri.
“Artinya ada sistem yang harus diperbaiki, bukan salah-salahan lho. Artinya apa? Seperti yang saya dorong di rumah sakit BUMN, saya tidak tahu di rumah sakit yang lain, sejak awal saya bilang rumah sakit BUMN sekarang metode sistemnya harus berubah,” ujarnya.
“Ada pasien masuk, dokter ahli duduk bersama, menentukan langkah-langkahnya apa, obatnya apa. Jangan masing-masing ngasih obat. Nanti didampingi oleh dokter muda, itu yang kita mau dorong di BUMN,” kata Erick.
Editor: Puti Aini Yasmin