Erick Thohir Ungkap Kondisi BUMN Terkini: 40 Sehat dan 7 Merugi
Berikut penjelasan ihwal kondisi tujuh BUMN masih merugi:
Krakatau Steel
Erick menjelaskan, proses restrukturisasi keuangan KRAS sudah dilakukan sejak 2019. Namun, insiden kebakaran Pabrik di Hot Strip Mill 1 (HSM1) di Cilegon, Banten, mengganggu operasional emiten secara menyeluruh.
“Misalnya Krakatau Steel, sebenarnya sudah terjadi restrukturisasi tahun 2019, cuman kemarin ada kebakaran, ini tentu mengganggu daripada operasional secara menyeluruh,” ucapnya.
Sekalipun begitu, pemegang saham tetap mengambil beberapa inisiatif agar KRAS kembali pulih.
Bio Farma
Holding BUMN Farmasi ini mengalami penurunan nilai aset akibat pengadaan vaksin Covid-19 sepanjang pandemi. Kala itu, Bio Farma ditugaskan pemerintah membeli jutaan dosis vaksin yang diproduksi beberapa negara mitra.
“Tetapi tentu ketika Covid sudah tidak ada, sisa vaksinnya ya kita mesti impairment. Karena memang kan sudah lewat expiring date-nya, jadi itu saya rasa bukan sesuatu yang memang dilihat sebagai kerugian negara,” ucap dia.
Wijaya Karya
WIKA memang berhasil memperbaiki kinerja keuangan di semester I/2024. Perusahaan konstruksi pelat merah ini membalik rugi menjadi laba di paruh pertama tahun ini.
Dalam laporan keuangan, WIKA membukukan laba bersih Rp401,95 miliar di semester I/2024. Raihan ini berbalik dari posisi rugi Rp1,88 triliun pada semester I/2023 dan rugi sebesar Rp1,13 triliun pada kuartal I/2024.