Eropa Setuju Batasi Harga Minyak Rusia 60 Dolar AS per Barel
 
                 
                 
                                        Adapun harga 60 dolar AS mewakili diskon hampir 27 dolar AS untuk minyak mentah Brent, patokan global. Ural telah diperdagangkan dengan diskon sekitar 23 dolar AS dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, Reuters melaporkan perjanjian UE mencakup mekanisme untuk menyesuaikan tingkat batas untuk memastikannya 5 persen di bawah harga pasar.
 
                                        Risiko menetapkan harga yang lebih rendah, Rusia dapat membalas dengan memangkas produksinya, yang akan mengacaukan pasar. Rusia sebelumnya memperingatkan akan berhenti memasok negara-negara yang mematuhi batas harga tersebut.
Seorang pejabat di Departemen Keuangan AS mengatakan, batas harga 60 dolar AS akan diterima.
"Kami masih percaya bahwa pembatasan harga akan membantu membatasi kemampuan Tuan Putin untuk mengambil keuntungan dari pasar minyak, sehingga dia dapat terus mendanai mesin perang yang terus membunuh warga Ukraina yang tidak bersalah," kata Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk komunikasi strategis John Kirby.
"Kami berpikir 60 dolar AS per barel sudah sesuai dan kami pikir itu akan memiliki efek itu," imbuhnya.
Batas harga dirancang untuk diberlakukan oleh perusahaan yang menyediakan pengiriman, asuransi, dan layanan lain untuk minyak Rusia. Jika pembeli telah setuju untuk membayar lebih dari batas harga, mereka akan menahan layanan tersebut. Sebagian besar perusahaan ini berbasis di Eropa atau Inggris.
Harga minyak turun tajam sejak musim panas karena lockdown di China dan kekhawatiran resesi global yang telah mengurangi permintaan. OPEC dan Rusia mengumumkan pengurangan produksi besar-besaran pada Oktober lalu, tetapi hal itu berdampak kecil pada harga. Adapun embargo UE dan upaya untuk menetapkan batas harga dapat mendorong naiknya harga minyak dunia.
Editor: Jujuk Ernawati