Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Platform Digital Belum Bisa Penuhi Seluruh Kebutuhan Pengguna, Ini Langkah Perbankan
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-Fakta Tolaram Group, Perusahaan Singapura Pemilik 66,8 Persen Saham Amar Bank (AMAR)

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 09:36:00 WIB
Fakta-Fakta Tolaram Group, Perusahaan Singapura Pemilik 66,8 Persen Saham Amar Bank (AMAR)
PT Amar Bank Indonesia Tbk (AMAR) atau Amar Bank. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Khanchand dan keluarganya pindah ke Indonesia pada tahun 1948 sebagai pengungsi dari Sindh, tepatnya setelah peristiwa Pemisahan India, yang menjadi cikal bakal berdirinya negara India dan Pakistan.

Selama beberapa dekade, Khanchand dan saudara-saudaranya mempertahankan bisnis ritel dengan menjual produk tekstil di Malang, Jawa Timur. Seiring berkembangnya bisnis, pada tahun 1957, Khanchand menyerahkan bisnis kepada putra satu-satunya, Mohan Vaswani, dengan misi untuk membawa nama Tolaram mendunia.
 
Pada 1970-an, perusahaan mengarahkan pandangannya ke luar negeri. Hal itu ditandai dengan pemindahan kantor pusatnya di Singapura pada tahun 1975, yang pada akhirnya memulai perjalanan internasional Tolaram. Berpijak dari negeri Singa, Tolaram menemukan pasar baru yang datang dari Asia, Amerika Serikat, Afrika, hingga Eropa Timur.

Di Afrika, Tolaram mampu mengembangkan aneka sektor industri dan infrastruktur di tengah pergolakan ekonomi dan politik sejumlah negara. Sementara di luar Afrika, Tolaram terus berkembang secara global, dan berhasil mengakuisisi pabrik kertas di kota Kehra, Estonia.

2. Bisnis Home Care hingga Infrastruktur

Secara umum, Tolaram memiliki tiga bisnis utama yakni consumer goods, teknologi finansial (fintech), dan infrastruktur-industri. Dari segi barang konsumer, Tolaram memiliki sejumlah merek dan kerja sama bisnis dengan berbagai perusahaan multinasional untuk membuat produk home care, snacks, cereal, susu, hingga karpet.

Dari sekian banyak perusahaan, salah satu yang mencuri perhatian adalah Dufil Prima Foods, sebuah joint venture (JV) dengan Indofood dan Kellog's yang memproduksi dan mendistribusikan produk-produk konsumsi di Nigeria, seperti Indomie, Mimee, dan Minimie instant, dan lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut