Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PLN dan Kementerian ESDM Salurkan BPBL bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
Advertisement . Scroll to see content

Gara-Gara Covid-19, Investasi Smelter Terganggu

Selasa, 23 Juni 2020 - 13:32:00 WIB
Gara-Gara Covid-19, Investasi Smelter Terganggu
Kegiatan smelter. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, realisasi investasi pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan (smelter) terganggu akibat Covid-19. Bahkan, rencana investasi bisa mundur jika pandemi tak kunjung selesai.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Mineral dan Batubara, Irwandy Arif mengatakan, berdasarkan skenario Covid-19 berakhir Juni 2020, investasi smelter hanya terealisasi 50 persen dari rencana 3,76 miliar dolar AS.

“Namun, pandemi selesai di Juni sepertinya tidak mungkin, maka apabila dampak pandemi ini terus berlanjut sampai akhir tahun 2020, maka rencana investasi senilai 3,76 miliar dolar AS tersebut akan terus bergeser ke tahun 2021,” ujar Irwandy di Kantor Graha BNPB Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Dia menjelaskan, permintaan barang-barang komoditas saat ini tertekan akibat pandemi. Dengan demikian, berdasarkan skenario yang ada, proyek pembangunan smelter berpotensi tertunda sampai 2023 jika pandemi Covid-19 terus berlangsung sampai dengan akhir tahun 2020.

Irwandy mengatakan, harga-harga komoditas menunjukkan tren penurunan sehingga investor berhati-hati dalam menentukan keputusan. Harga komoditas seperti nikel dan tembaga terus turun meski ada juga yang mulai naik pada Juni seperti timah.

“Jadi memang beberapa negara produsen kelas dunia seperti negara Cile dan Argentina yang mulai membatasi kegiatan produksi dan menutup perbatasan sehingga menurunkan permintaan bahan baku mineral logam dari tambang,” kata Irwandy.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut