Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 
Advertisement . Scroll to see content

Garuda Indonesia Kantongi Persetujuan Rights Issue, Bakal Terbitkan 68 Miliar Saham Baru

Jumat, 14 Oktober 2022 - 17:15:00 WIB
Garuda Indonesia Kantongi Persetujuan Rights Issue, Bakal Terbitkan 68 Miliar Saham Baru
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi memperoleh persetujuan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. 

Persetujuan right issue tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia. Disepakati, Garuda Indonesia akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 68 miliar saham baru, tepatnya 68.072.851.377 lembar.

Selain itu, Garuda Indonesia juga akan melakukan konversi utang kepada kreditur usai adanya putusan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), melalui penerbitan 22.970.514.286 lembar saham, tanpa memberikan HMETD dengan total utang yang akan dikonversi maksimal Rp4,2 triliun menjadi saham. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pemegang saham juga menyepakati adanya pengeluaran saham seri C yang memiliki hak-hak atas saham sama dengan klasifikasi saham seri B dengan nilai nominal serendah-rendahnya Rp182 per lembar saham. 

"Persetujuan yang telah diberikan pemegang saham melalui gelaran RUPSLB lanjutan menjadi milestone penting untuk terus mengakselerasikan misi transformasi kinerja. Salah satunya kami perkuat melalui langkah restrukturisasi maupun berbagai kebijakan strategis penyehatan kinerja usaha secara jangka panjang," ungkap Irfan, dalam keterangan pers, Jumat (14/10/2022). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut