Hadapi Turbulensi Ekonomi Global, Ini Strategi Dirut BNI
"Tentu kita perlu mewaspadai potensi meningkatnya risiko yang dihadapi perekonomian dan perbankan Indonesia kedepan. Untuk itu Perseroan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga profitabilitas agar dapat sustain dan dalam jangka panjang," ungkap Royke.
Strategi pertumbuhan BNI akan tetap fokus pada segmen yang memiliki return efektif dengan kualitas kredit yang baik seperti korporasi, sektor unggulan dan value chainnya, pinjaman payroll dan di segmen consumer, dan KUR di segmen kecil.
Dengan strategi yang konservatif, NIM diperkirakan akan berada pada level moderat, namun dikompensasikan dengan cost of credit yang rendah, fee income yang optimal dari transaksi nasabah.
"Kami percaya ini adalah strategi yang tepat untuk turbulensi ekonomi global, untuk memberikan hasil yang optimal dan sustainable bagi para pemegang saham kami," tutur Royke.
Editor: Jeanny Aipassa