Harga Batu Bara Rebound usai Anjlok 5 Hari di Tengah Larangan Ekspor
JAKARTA, iNews.id - Harga batu bara menguat pada perdagangan Selasa (4/1/2022) pagi. Harga di pasar ICE Newcastle hingga pukul 10.05 WIB, harga batu bara kontrak Januari 2022 menguat 5,75 poin atau 3,79 persen di harga 157,50 dolar AS per ton dari penutupan sesi sebelumnya di 151,75 dolar AS per ton.
Kenaikan harga batu bara ini terjadi di tengah performa lima hari terakhir yang anjlok 8,96 persen. Sebagai pembanding, untuk kontrak Februari 2022, harga batu bara naik 3,98 persen di 151,45 per ton dari sesi sebelumnya di 145,65 per ton. Selama lima hari terakhir, kinerja kontrak ini masih terpuruk 9,09 persen.
Sedangkan untuk kontrak Maret 2022 melonjak 4,51 persen menjadi 145,85 dolar AS per ton dari 139.55 dolar AS per ton.
Rebound pagi ini terjadi mengingat komoditas batu bara sempat terpuruk di tengah kebijakan larangan ekspor pemerintah Indonesia yang mengkhawatirkan persediaan domestik.
Sepanjang 2021, total produksi batu bara dalam negeri mencapai 611,23 juta ton. Namun, realisasi kewajiban penjualan di dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) hingga akhir Desember 2021 mencapai 63,57 juta ton.