Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Melesat Nyaris 2 Persen, Ini Penyebabnya

Rabu, 13 September 2023 - 06:30:00 WIB
Harga Minyak Mentah Melesat Nyaris 2 Persen, Ini Penyebabnya
Harga minyak mentah melesat hampir 2 persen atau ke level tertinggi dalam 10 bulan pada Selasa waktu setempat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sebagai informasi, anggota OPEC Libya menutup empat terminal ekspor minyak di wilayah timur karena badai mematikan, sementara anggota OPEC+ Kazakhstan mengurangi produksi minyak harian untuk pemeliharaan.

Badan Informasi Energi AS (EIA) memproyeksikan produksi minyak global akan meningkat dari 99,9 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 101,2 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 102,9 juta barel per hari pada tahun 2024.

Sementara, permintaan dunia akan meningkat dari 99,2 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 101,0 juta barel per hari pada tahun 2023. dan 102,3 juta barel per hari pada tahun 2024.

EIA memperkirakan persediaan minyak global akan turun hampir setengah juta barel per hari pada paruh kedua tahun 2023. Hal ini dapat menyebabkan harga minyak mentah naik dengan harga Brent rata-rata 93 dolar AS per barel pada kuartal keempat.

Di AS, EIA memproyeksikan produksi minyak mentah akan meningkat dari 11,9 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 12,8 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 13,2 juta barel per hari pada tahun 2024. 

Sementara, konsumsi akan meningkat dari 20,0 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 20,1 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 20,3 juta barel per hari. pada tahun 2024.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut