Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UMKM Binaan MNC Peduli Dorong Masyarakat Gunakan Produk Daur Ulang
Advertisement . Scroll to see content

Harga Produk IKEA Bakal Naik 9 Persen Tahun Ini

Senin, 03 Januari 2022 - 07:11:00 WIB
Harga Produk IKEA Bakal Naik 9 Persen Tahun Ini
IKEA bakal menaikkan harga semua pada tahun ini, di mana harga produk akan meningkat rata-rata 9 persen di dunia. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Produsen perabotan rumah tangga asal Swedia, IKEA menyampaikan bakal menaikkan harga semua produknya pada tahun ini. Harga produk IKEA akan meningkat rata-rata 9 persen di dunia.

Manajer Operasi Ritel IKEA,Tolga Öncü menuturkan, kenaikan ini sebagai dampak margin keuntungan yang ketat, di mana perusahaan sebagai penjual furnitur terbesar di dunia berjuang untuk menyerap biaya yang lebih tinggi karena masalah rantai pasokan global yang sedang berlangsung.

Selain itu, kenaikan harga produk di IKEA juga akan membantu mengimbangi biaya transportasi dan bahan baku yang signifikan yang dikeluarkan oleh Ingka Group, yang mengoperasikan sebagian besar toko IKEA di seluruh dunia.

"Sayangnya, sekarang, untuk pertama kalinya sejak biaya yang lebih tinggi mulai mempengaruhi ekonomi global, kami harus menyerahkan sebagian dari peningkatan biaya tersebut kepada pelanggan kami," ujar Öncü dikutip dari CNN Business, Senin (3/1/2022).

Dengan filosofi do-it-yourself, IKEA telah identik dengan harga dan nilai rendah. Meskipun biaya melonjak selama pandemi, sebagian besar toko menjaga harga tetap stabil.

Tetapi, karena harga komoditas dan pengiriman terus melonjak, perusahaan mengatakan tidak lagi mampu menyerap kerusakan itu pada intinya. Öncü mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan daya saing dan ketahanan IKEA.

Pengecer mengatakan telah melihat permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk produk-produk terkait rumah, seperti furnitur, produk penyimpanan, dan barang-barang terkait kantor rumah selama pandemi, sedemikian rupa sehingga tidak selalu dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggannya.

Öncü menyebut, pihaknya sedang mencoba untuk mengurangi dampak berkelanjutan dari masalah rantai pasokan seperti keterlambatan pengiriman dengan menggunakan charting kapal dan pemuat tambahan.

"Tujuan kami adalah mengembalikan kepada pelanggan setiap penurunan harga pembelian yang kami dapatkan," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut