Harvey Moeis-Helena Lim Jadi Tersangka Korupsi PT Timah, Stafsus Erick Thohir: Sudah Berlangsung Lama
Arya membeberkan, di lokasi pertambangan, PT Timah lah yang memiliki IUP yang paling luas dibandingkan yang lain. Namun, kejanggalan terjadi ketika sejumlah smelter milik pihak tertentu dengan lahan yang tidak begitu luas justru menghasilkan produk timah lebih banyak dibandingkan dengan konsesi.
Dalam konteks ini, Arya menyebut bahwa banyak komoditas timah yang dimiliki PT Timah diambil oleh pihak-pihak tertentu.
“Apalagi kita ketahui di sana kan yang terbesar IUP-nya kan PT timah, tapi banyak kejadian ada smelter-smelter yang sebenarnya dia punya lahan tidak begitu luas, tapi kok bisa menghasilkan produk timah lebih luas dari pada konsesinya mereka gitu,” katanya.
“Sehingga memang banyak timah yang dimiliki oleh PT Timah itu yang diambil oleh pihak-pihak tertentu, kemudian mereka, ga tau bagaimana ke smelter-smelter atau apapun itu,” tuturnya.
Kendati begitu, kasus ini mulai dibongkar Kejagung beberapa waktu lalu. Arya menilai kerja keras Kejagung patut diapresiasi dan berharap agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
“Tapi yang pasti dengan terbongkarnya kasus ini, ini memang ditunggu oleh semua pihak, sehingga kita harap ke depan tidak ada lagi timah yang diambil dari konsesinya PT Timah, di luar, ya memang di bawah ini ya kendali dari PT Timah gitu,” ujar Arya.
Editor: Aditya Pratama