Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China
Advertisement . Scroll to see content

Imbas Sanksi Barat, Marriott Bakal Hengkang dari Rusia setelah 25 Tahun Beroperasi

Senin, 06 Juni 2022 - 06:42:00 WIB
Imbas Sanksi Barat, Marriott Bakal Hengkang dari Rusia setelah 25 Tahun Beroperasi
Jaringan hotel Marriott mengumumkan akan meninggalkan Rusia setelah 25 tahun beroperasi di negara itu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Marriott bergabung dengan McDonald's, Starbucks, dan perusahaan lain menuju pintu keluar dalam beberapa pekan terakhir saat perang di Ukraina berlanjut dan sanksi Barat yang bertujuan mengisolasi Rusia secara ekonomi semakin ketat.

Kemarahan publik atas invasi Rusia juga memberi tekanan pada merek-merek Barat untuk menjauhkan diri. Merek hotel menarik perhatian karena termasuk yang paling lambat merespons.

"Proses untuk menangguhkan operasi di pasar tempat Marriott telah beroperasi selama 25 tahun itu rumit," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Marriott tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang keluarnya mereka dari Rusia.

Sebelumnya, aset produsen mobil asal Prancis, Renault di Rusia dinasionalisasi, sementara McDonald's menjual restorannya yang di antaranya banyak dimiliki langsung oleh perusahaan kepada pemegang waralaba yang sudah ada.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut