Indonesia Sulit Penuhi Target Energi Bersih, Penyebabnya Regulasi hingga Harga
Pasalnya, harga energi dari EBT tidak murah, sehingga banyak konsumen yang berpikir ulang untuk menggunakannya.
"Tidak mudah bagi kita untuk bisa mendapatkan target bauran EBT dengan harga murah (affordable), handal (reliable), dan berkelanjutan (sustainable)," ujarnya.
Menurut Sampe, banyak hal yang harus dilakukan agar mendapatkan harga EBT lebih terjangkau. Beberapa faktor seperti belanja modal dan belanja operasional, perlu dikaji.
Selain soal harga, dia juga menyoroti ketersediaan sumber EBT karena hal ini sangat memengaruhi aspek keberlanjutan dan keandalan energi. Ekosistem EBT seperti feedstock, output, offtaker, hingga konsumen perlu dibentuk.
"Jadi jelas, ini juga persoalan teknologi, tidak semata-mata soal harga. Misalkan kita ingin memakai biomass atau waste, ada tidak sumbernya? siapa yang bisa mengerjakan? berapa lama? lalu output-nya, seberapa jauh dia akan mengurangi CO2 reduction? dan yang terpenting siapa yang akan membeli?," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah