Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi Diprediksi Naik, Pedagang Pasar dan Ritel Khawatir Omzet Merosot

Kamis, 18 Agustus 2022 - 13:45:00 WIB
Inflasi Diprediksi Naik, Pedagang Pasar dan Ritel Khawatir Omzet Merosot
Inflasi diprediksi naik, pedagang pasar dan ritel khawatir omzet merosot. (iNewsTV/Suryono Sukarno)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pedagang pasar dan ritel khawatirkan dengan kenaikan harga berbagai bahan pokok dan barang konsumsi lainnya karena dapat mempengaruhi penurunan daya beli masyarakat dan mengurangi omzet pedagang secara signifikan. Inflasi diperkirakan akan terus naik pada bulan-bulan mendatang sehingga berpotensi menggerus daya beli konsumen.

Adapun tingkat inflasi tahunan hingga Juli 2022 sudah mencapai 4,94 persen, melampaui asumsi APBN 2022 yang diperkirakan sebesar 2-4 persen. Para pedagang pasar dan ritel pun meminta dukungan dan bantuan pemerintah untuk memberikan kebijakan yang dapat melindungi kesejahteraan mereka. 

Wakil Ketua DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Don Mudzakir mencatat kenaikan harga berbagai bahan pokok dan barang lainnya di pasar dapat memicu penurunan daya beli masyarakat. Harga kebutuhan bahan pokok seperti cabai, daging, bawang merah, dan bawang putih sedang mengalami kenaikan secara drastis yang berimbas pada turunnya omzet pedagang.

“Konsumen itu bukannya tidak membeli bahan pokok, tetapi menurunkan konsumsinya. Contohnya konsumen yang biasanya membeli cabai sebanyak satu ons sekarang menjadi setengah ons. Fenomena ini yang membuat omzet pedagang pasar menurun,” kata dia, Kamis (18/8/2022).

Mudzakir menilai selain kenaikan pada berbagai bahan pokok tersebut, kenaikan harga juga terjadi di produk rokok yang juga merupakan penyumbang penting omzet para pedagang pasar. Kenaikan harga rokok ini didorong oleh kenaikan cukai tiap tahunnya, di mana beban para pedagang pasar menjadi semakin besar untuk berjualan. Kenaikan harga–harga tersebut juga mendorong turunnya omzet para pedagang. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut