Ingin Ajukan Pinjaman Online untuk Keperluan Bisnis? Lakukan 5 Tips Ini untuk Maksimalkan Keuntungannya

JAKARTA, iNews.id - Pinjaman online saat ini sudah menjadi salah satu produk keuangan berbasis digital yang banyak digandrungi dan paling dicari oleh masyarakat dari kalangan mana pun. Kemudahan yang ditawarkan fasilitas kredit ini juga berhasil menarik perhatian masyarakat dan memanfaatkannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Salah satunya adalah membantu para pengusaha dalam memulai maupun mengembangkan bisnis yang tengah dijalankannya. Saat membutuhkan modal untuk menjalankan usaha, pinjaman dana tunai online selalu siap menawarkan bantuan karena syarat dan proses pengajuannya yang ringkas serta kilat.

Dear Gen Z, Harus Berani Memulai Investasi dari Sekarang

Akan tetapi, jika salah langkah dalam mengelola dana pinjaman dan tak mampu mengubahnya menjadi keuntungan yang menjanjikan, cicilan pinjaman pun bisa menjadi hal yang menghambat perkembangan bisnis Anda. Lalu, bagaimana cara mengelola pinjaman online agar bisa lebih maksimal memberikan keuntungan? Tak perlu risau, jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda temukan pada penjelasan berikut ini.

Mulai Usaha dari Skala Kecil Lebih Dulu

Selain konglomerat yang memiliki banyak cadangan uang, atau pebisnis dengan segudang pengalaman, sudah seharusnya Anda membangun sebuah usaha dari skala yang kecil dulu. Sebab, Anda tidak akan mengetahui apakah bisnis tersebut sudah pasti akan menghasilkan keuntungan atau masih pada tahap menjajaki dan beradaptasi dengan kondisi pasar terlebih dulu.

Memulai bisnis dari skala yang kecil juga dapat meminimalisir jumlah modal yang dibutuhkan dan tidak perlu waktu lama untuk menyiapkan serta mengenalkannya ke pasar. Dengan begitu, dana yang dipinjam untuk kebutuhan modal usaha ini juga tidak terlalu besar dan meminimalisir risiko cicilan yang terlalu berat.

Lakukan Perencanaan Bisnis dengan Matang

Walaupun baru memulai bisnis dari skala yang tak terlalu besar, Anda tetap harus melakukan persiapan secara matang. Rancang strategi usaha agar bisa memproyeksikan arah serta tujuan bisnis ke depannya. Membuat USP atau Unique Selling Point dan mengukur biaya serta kebutuhan untuk mengantisipasi kerugian juga perlu dilakukan oleh semua pebisnis.

Tanpa adanya perencanaan bisnis seperti ini, kemungkinan dana pinjaman digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tak semestinya atau tak sesuai tujuan akan menjadi lebih tinggi.

Jangan Lupakan Pentingnya Memiliki Dana Cadangan

Agar modal usaha yang didapat dari pinjol bisa digunakan secara maksimal, Anda tetap harus menyisihkan sebagian modal sebagai dana darurat atau dana cadangan. Adanya dana cadangan ini mampu mengantisipasi dari risiko bisnis tidak berjalan atau masalah lainnya yang dapat berimbas buruk pada keuangan.

Setidaknya, isi tabungan darurat ini dengan nominal setara tiga sampai enam bulan pengeluaran pokok. Ingat, pengeluaran pokok, bukan pengeluaran yang sifatnya konsumtif atau tidak mendesak. Dengan begitu, saat bisnis belum menghasilkan keuntungan dan pendapatan terhenti, kebutuhan harian dan cicilan pinjaman online tetap mampu dipenuhi.

Minimalisasi Anggaran Promosi

Bisnis baru tentu membutuhkan aktivitas promosi yang gencar agar lebih cepat dikenal oleh pasar dan segera menciptakan penjualan. Namun, hal ini bukan berarti harus mengucurkan dana dengan jumlah yang deras untuk keperluan satu ini. Bila memungkinkan, minimalisasi anggaran promosi dengan melakukan aktivitas pemasaran yang murah, namun tetap mampu membuahkan hasil.

Sebagai contoh, alih-alih melakukan promosi diskon besar-besaran, Anda bisa memberlakukan promo potongan harga untuk pembelian produk kedua atau promo paket yang lebih terjangkau. Dengan begitu, penjualan bisa ditingkatkan, dan keuntungan yang didapatkan bisnis tetap optimal.

Jalankan Dulu Bisnis dengan Tenaga Sendiri

Karena merintis bisnis dari kecil, kebutuhan akan SDM tentu tidak akan terlalu signifikan. Jika untuk sementara waktu bisa dilakukan sendiri, jangan dulu memaksakan untuk merekrut karyawan.

Selain akan menambah pengeluaran, Anda akan menjadi lebih lambat dalam memahami operasional usaha dan bagaimana memposisikan produk agar lebih laku serta bisa diterima di pasaran. Oleh karena itu, sembari menuntun bisnis agar bisa merangkak dan memiliki banyak pelanggan setia, usahakan untuk menjalankannya dengan tenaga sendiri terlebih dahulu.

Pinjaman Online sebagai Alternatif Atasi Masalah Modal Usaha dengan Lebih Mudah dan Cepat

Saat ini sudah banyak perusahaan fintech yang sudah tidak diragukan lagi eksistensinya di industri keuangan digital Indonesia. Telah mengantongi status terdaftar dan izin usaha dari OJK, berbagai perusahaan ini menyediakan layanan pinjaman online terpercaya dan terjamin keamanannya.

Cukup dengan bermodalkan KTP saja, Anda sudah bisa mengajukan pinjaman online dengan plafon mencapai puluhan juta Rupiah serta tenor cicilan hingga 12 bulan. Pengajuan pun bisa dilakukan secara praktis dan mudah melalui aplikasi yang bisa diunduh gratis di smartphone.

Dengan tingkat bunga bersaing dan aktivitas pinjaman yang dijamin nyaman dan aman, Anda bisa lebih mudah mewujudkan mimpi memiliki bisnis sendiri dan mengembangkannya. Semoga membantu!

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri