Ini Alasan Bandara Internasional Bali Utara Perlu Dibangun
Dia memaparkan, potensi Bali Utara dengan pembangunan bandara yang mengambil lokasi 600 hektare lahan di Kubu Tambahan, Buleleng, Bali Utara. Dengan investasi dari investor sebesar Rp28 triliun, BIBU mantap meyakinkan pemerintah.
Apalagi, potensi yang bisa dihasilkan tidak hanya dari sisi pariwisata, namun juga mampu menciptakan lahan kerja baru bagi masyarakat Bali Utara. “Potensinya bisa menciptakan pariwisata baru. Dari sisi bisnis logistik juga terbilang besar. Mirip-mirip dengan apa yang ada di Dubai bisa kita wujudkan,” ujar dia.
Yang lebih penting dari itu, lanjut dia, kondisi Bandara Ngurah Rai yang overload dan ada blocking penerbangan yang bisa terjadi kapan saja akibat erupsi Gunung Agung mampu menjadi penyeimbang.
“Yang paling penting adalah sebagai penyeimbang. Karena kalau sekali Gunung Agung batuk saja, kerugian yang dihasilkan juga sangat besar sekali,” ujar Iwan.
Sementara itu, Direktur Operasional BIBU Tulus Pranowo mengungkapkan, banyak potensi besar yang bisa digarap melalui perwujudan Bandara Bali Utara. Apalagi dengan konsep pembangunan runway bandara ini berada di atas laut menambah daya tarik Bali.