Ini Alasan Bandara Internasional Bali Utara Perlu Dibangun
“Saya kira akan memungkinkan lahirnya wisata baru melalui seaplane yang akan memudahkan konektivitas ke daerah-daerah eksotis. Ini penting kalau melihat permasalahan utama di Ngurah Rai yang sudah overload,” ucap dia.
Saat ini PT BIBU hanya tinggal menunggu penetapan lokasi. Setelah penetapan lokasi (penlok) disetujui, kajian lebih mendalam akan dilakukan dari sisi analisis dan dampak lingkungan.
“Yang kami perlukan saat ini hanya izin penlok. Penlok keluar, kemudian studi amdal. Setelahnya ada masterplan. Kalau disetujui masterplan, kita tinggal membangun dengan target tiga tahun bisa selesai,” kata Tulus.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman masih belum tegas soal pembangunan Bandara Bali Utara ini. Menteri Per hubungan Budi Karya Sumadi hanya mengatakan, kajian masih terus dilakukan.
“Kami masih mengkaji studinya. Dua sampai tiga bulan ke depan kami umumkan,” ujar dia belum lama ini. Padahal, kajian telah lama dilakukan pihak BIBU. Regulator dalam hal ini Direktorat Udara hanya perlu melakukan asistensi. (Ichsan Amin)
Editor: Rahmat Fiansyah