Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Pemerintah Perpanjang Kontrak Lapindo Kelola Blok Brantas

Jumat, 03 Agustus 2018 - 20:03:00 WIB
Ini Alasan Pemerintah Perpanjang Kontrak Lapindo Kelola Blok Brantas
Semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo yang terjadi pada 2006 lalu. (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah kembali memberikan perpanjangan kontrak kepada Lapindo Brantas untuk mengelola Blok Brantas yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, hingga 2040.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto mengatakan, blok migas itu sepi peminat lantaran pernah terjadi semburan lumpur pada tahun 2006 lalu.

"Yang lain nggak mengajukan, takut nanti blow out lagi kacau. Ribut-ribut kayak gitu. Lapindo satu-satunya yang kita terima kasih mau melanjutkan, yang lain enggak berani karena kasus lumpur Lapindo," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Menurut Djoko, ada beberapa alasan pemerintah memberikan kepercayaan kepada Lapindo untuk kembali mengelola Blok Brantas. Selain dinilai berpengalaman dalam hal keselamatan, pemerintah ingin supaya blok tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan negara.

"Itu jadi pertimbangan, tapi kan sekarang sudah aman, sudah ngebor lagi, kerja lagi, sudah enggak ada kecelakaan lagi. Sayang kan ada produksi untuk masyarakat situ buat jargas (jaringan gas), buat penerimaan negara juga," ujarnya.

Mantan Deputi Pengendalian SKK Migas tersebut mengatakan, Lapindo sudah tak lagi mengalami kendala saat melakukan operasi di wilayah itu, termasuk dari warga sekitar. Izin dari pemerintah daerah (pemda) juga sudah dikantongi oleh perusahaan milik Bakrie Group itu.

"Sudah (dapat izin). Kalau enggak, kita enggak approve-lah, kan kita juga minta approve dari pemda sana juga," ucapnya. 

Disinggung soal utang kerugian akibat kejadian lumpur Lapindo, Djoko tak mengetahui secara pasti. "Saya malah nggak hafal," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut