Ini Contoh Ekonomi Kreatif dari Berbagai Subsektor, Simak Yuk!
Desain dalam ekonomi kreatif memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari desain interior, desain grafis, desain suatu produk, dan lain sebagainya. Saat ini, bisnis dalam bidang kreatif tersebut begitu menjanjikan.
Sebagai sebuah kebutuhan primer makhluk hidup, bisnis kuliner tentu tak ada matinya. Terlebih, bisnis kuliner terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Tren kuliner terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Maka dari itu, kamu harus memahami kebutuhan atau keinginan pasar sebelum terjun ke bidang tersebut.
Di Indonesia, seni pertunjukan bisa menjadi sangat beragam. Pada seni pertunjukan tradisional, terdapat pertunjukan wayang, ludruk, tari-tarian, dan lain sebagainya.
Sedangkan seni pertunjukan kontemporer banyak menampilkan konser musik pop, drama musikal, atau tarian-tarian modern. Mengingat tingginya peminat akan seni pertunjukan, bisnis yang menangani bidang tersebut tentu sangat berprospek.
Sudah menjadi hal yang lumrah jika bidang periklanan kerap diisi oleh orang-orang yang memiliki kreativitas tinggi. Dari ide-ide kreatif, pemasaran dapat dilakukan dengan mudah.
Namun kini, periklanan yang efektif cenderung dilakukan secara digital. Oleh sebab itu, seseorang yang ingin terjun ke dalam bidang ini harus menguasai ilmu digital marketing.
Hampir mirip dengan periklanan, penerbitan pun saat ini lebih banyak berbasis digital. Oleh sebab itu, seseorang dengan minat dalam bidang penerbitan juga harus menguasai SEO, SEM, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa contoh ekonomi kreatif dari berbagai subsektor. Adakah yang telah kamu geluti saat ini?
Editor: Komaruddin Bagja