Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian
Advertisement . Scroll to see content

Ini Saran Ekonom UMM agar Konsumsi BBM Subsidi Tak Jebol

Jumat, 09 September 2022 - 20:19:00 WIB
Ini Saran Ekonom UMM agar Konsumsi BBM Subsidi Tak Jebol
Pemerintah dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) perlu melakukan langkah tepat dalam pendistribusian BBM bersubdisi agar sesuai sasaran. (Foto: Dede F/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pasca-kenaikan harga BBM banyak bermunculan spekulasi yang akan dihadapi pemerintah dan masyarakat terkait dengan konsumsi BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Ekonom sekaligus Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Nazaruddin Malik mengatakan, pemerintah dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) perlu melakukan langkah tepat dalam pendistribusian BBM bersubdisi agar sesuai sasaran.

"Agar subsidi BBM tidak jebol kita perlu melakukan tindakan-tindakan yang masif untuk itu," ujar Nazaruddin ketika didapuk sebagai pembicara di webinar Partai Perindo bertajuk "Pasca Kenaikan Harga BBM, Bagaimana Sistem Pengawasan Agar Tak Menguap Lagi?" di Jakarta, Jumat (9/9/2022).  

Lantas langkah apa yang harus dilakukan, kata dia, perlunya melakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Selanjutnya, meningkatkan koordinasi dan sinergi lintas instansi bersama BPH Migas agar terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dan mencegah pelanggaran konsumsi BBM bersubsidi.

"Ini sangat penting sehingga koordinasi ini tidak hanya mencegah pelanggaran, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat agar dapat mengunakan BBM subsidi secara lebih baik," kata dia.

Selain itu, dia menekankan perlunya menekan kebocoran anggaran yang dalam analisis ICOR sekitar 3-50 persen.
 
"Mengurangi kebocoran APBN ini juga penting," ucap Nazaruddin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut