Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KKP Segel 2 Resor Ilegal yang Dikelola WNA di Pulau Maratua Kaltim
Advertisement . Scroll to see content

Izin Usaha Rumit Bikin Industri Mebel Pindah ke Vietnam

Jumat, 09 Maret 2018 - 14:04:00 WIB
Izin Usaha Rumit Bikin Industri Mebel Pindah ke Vietnam
Pekerja membuat kerajinan ukiran untuk mebel 'gebyok' atau penyekat ruang berbahan baku kayu jati di salah satu industri rumahan di Desa Bango, Demak, Jawa Tengah, Senin (5/3/2018). (Foto: Ant)).
Advertisement . Scroll to see content

“Targetnya dari tahun ke tahun, kita akan kembangkan dan bisa 5 miliar dolar S untuk ekspor furniture dan craft di 2019,” kata dia.

Soenoto mengatakan, target tersebut bisa dicapai sepanjang bahan baku mebel tidak diekspor ke negara lain. Dia mengatakan, keberadaan investor asing juga penting untuk mendongkrak industri mebel dalam negeri.

"Di Cina tidak punya rotan. Oleh karena itu, kita undanglah mereka ke sini. Tapi, dari kerjaannya mulai rangka sampai kursi mentah itu orang kita yang bikin supaya industri dalam negeri kita tidak rusak. Dan finishingnya, biar urusan mereka,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Soenoto, langkah HIMKI menggelar pameran merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak ekspor mebel. Dia pun menargetkan bisa menggaet 6.000 pengunjung dalam pameran tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda berujar, mebel merupakan salah satu produk unggulan Indonesia selain batu bara, minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), dan karet. Dia pun berharap, ekspor mebel bisa tumbuh setiap tahun.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut