Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kondisi Terkini Paus Fransiskus, Kesulitan Bernapas Akut sehingga Dibantu Ventilator 
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Kepincut Ventilator Buatan Indonesia, Ini Keunggulannya

Minggu, 29 Oktober 2023 - 17:59:00 WIB
Jepang Kepincut Ventilator Buatan Indonesia, Ini Keunggulannya
Ventilator ICU pertama Indonesia buatan PT Stechoq Robotika Indonesia. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Taufiek mengatakan pihaknya mendorong pendalaman industri alat kesehatan dalam negeri termasuk komersialisasi produk-produk riset dan inovasi yang terkait. 

Kemenperin melalui Direktorat Jenderal ILMATE menginisasi pembuatan ventilator V01 yang merupakan ventilator ICU pertama karya anak bangsa di Indonesia. 

Inovasi ini adalah hasil kolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), PT. Swayasa Prakarsa, PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI), PT. Stechoq Robotika Indonesia, CV. Rajawali 3D, dan dokter spesialis anastesi konsultan intensif care unit RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. 

"Proyek tersebut merupakan kolaborasi nyata dalam pengembangan hilirisasi alat kesehatan yang bertujuan mewujudkan kemandirian nasional dalam bidang alat kesehatan dan upaya mengurangi ketergantungan impor," ungkap Taufiek.

Dia mengatakan, hadirnya ventilator dalam negeri, akan meningkatkan daya saing industri alat kesehatan nasional sehingga mampu bersaing dengan produk global. 

Selain itu, Kemenperin telah memasukkan produk alat kesehatan melalui katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 

"Ventilator V01 telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan dan memiliki sertifikat TKDN dengan nilai 43,16 persen. Dengan nilai TKDN di atas 40 persen, ventilator tersebut menjadi barang wajib yang harus dibeli pada pengadaan pemerintah atau BUMN," tutur Taufiek.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut