JK Sebut Harga Tiket Pesawat Murah Tidak Bagus untuk Jangka Panjang

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal harga tiket pesawat yang dinilai oleh masyarakat terlalu mahal. Menurut dia, tiket pesawat di Indonesia masih murah.

Menurut JK, harga tiket pesawat yang terlalu murah bagus untuk jangka pendek. Namun, hal itu buruk bagi jangka panjang, terutama kondisi keuangan maskapai penerbangan.

Baca Juga

Kontraksi Sektor Manufaktur Jepang Melambat di Desember 2025

"Kalau kita tekan terlalu murah tiketnya, juga bagus untuk jangka pendek. Tapi jangka panjangnya, mereka tidak bisa beli pesawat baru, akhirnya kita yang kena juga," kata JK di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Dalam jangka pendek, menurut dia, tiket pesawat yang murah bisa menguntungkan karena menjaring konsumen lebih banyak. Namun, dia menyebut banyak maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) yang akhirnya tutup karena pendapatan dari tiket tidak mampu membayar biaya operasional.

"Mengelola airlines itu tidak mudah, apalagi kalau mau ditarik murah. Sudah berapa airlines yang tutup ? Ada Batavia dulu, ada Adam Air, ada Merpati, ada Mandala, ada Sempati semua itu kan tutup, bangkrut," ujar dia.