JK Sebut Harga Tiket Pesawat Murah Tidak Bagus untuk Jangka Panjang
Menurut pria asal Sulawesi Selatan itu, banyaknya maskapai yang berguguran membuat industri penerbangan saat ini didominasi oleh dua perusahaan saja, yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air. JK menolak jika kenaikan harga pesawat karena industri penerbangan yang dikuasai kartel.
"Menurut saya bukan kartel, karena mereka terlalu murah akhirnya yang lain mati. Jadi bukan karena didesain, tapi karena mereka mencoba-coba masuk airlines dengan tarif murah, ya mati," ucap dia.
Harga tiket yang mahal, kata JK, tidak terlepas dari kenaikan biaya operasional. Maskapai penerbangan juga memikirkan kondisi keuangan di tengah margin yang tipis.
"Saya kira, walaupun mereka bersaing, mereka juga harus tetap menghitung biaya tetapnya, ada harga pokok daripada BBM itu. Karena 35 persen dari ongkos pesawat itu avtur kan," ujar JK.
Editor: Rahmat Fiansyah