Jokowi Harap Negara Berkembang Jadi Bagian Rantai Pasok Kesehatan Global

BADUNG, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya kesempatan kepada negara berkembang untuk berkontribusi mengatasi pandemi. Salah satu yang ditekankan Jokowi terkait pemerataan dan akses untuk mendapatkan vaksin.

"Negara berkembang harus diberdayakan sebagai bagian dari solusi. Kesenjangan kapasitas kesehatan tidak dapat dibiarkan, negara berkembang perlu kemitraan yang memberdayakan, negara berkembang harus menjadi rantai pasok kesehatan global," ujar Jokowi saat membuka Working Session II terkait kesehatan di Candi Ballroom, The Apurva Kempinski, Badung, Bali, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga

PNM Dorong Nasabah Mekaar untuk Transformasi Digital

Jokowi menyebut, tidak ada jalan lain untuk mencegah agar pandemi tidak terjadi lagi. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan investasi pada sektor kesehatan, kerja sama riset hingga transfer teknologi, serta perluasan akses produksi. 

"Dunia tidak boleh mengulang kesalahan saat Covid-19. Ini adalah cara menyelamatkan dunia dari dari darurat kesehatan, never again," kata dia.

Baca Juga

Jokowi Sebut 2023 Bisa Jadi Tahun Suram jika Masalah Ketersediaan Pupuk Tak Diatasi

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berharap agar para pemimpin G20 dapat menunjukkan komitmen sektor kesehatan dengan bersama-sama membuat arsitektur kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat dunia.

"Saya ingin kontribusi dari anda untuk membuat arsitektur kesehatan bersama-sama," ucapnya.

Baca Juga

Jokowi : Mata Dunia Tertuju Pertemuan Ini, KTT G20 Harus Berhasil

Editor: Aditya Pratama