Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 389 Saham Melemah, IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Merah 
Advertisement . Scroll to see content

Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp244 Triliun setelah Berencana PHK Karyawan Tesla

Sabtu, 04 Juni 2022 - 11:26:00 WIB
Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp244 Triliun setelah Berencana PHK Karyawan Tesla
Kekayaan Elon Musk lenyap Rp244 triliun setelah berencana PHK karyawan Tesla
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Orang terkaya dunia Elon Musk kehilangan kekayaan sebesar 16,9 miliar dolar AS atau Rp244 triliun dalam sehari. Itu akibat anjloknya saham Tesla 9,2 persen pada Jumat (3/6/2022) setelah rencananya menyetop perekrutan dan melakukan PHK karyawan Tesla bocor. 

Alasan bos Tesla menghentikan perekrutan Tesla di seluruh dunia dan memangkas 10 persen karyawan perusahaan karena dia memiliki firasat yang sangat buruk tentang ekonomi. Sementara itu, kekayaannya saat ini tercatat sebesar 216,8 miliar dolar AS atau Rp3.128.8 triliun. 

"Hal terbesar yang mungkin dipikirkan investor adaah mereka ingin Musk tutup mulut. Dia dia pada minggu lalu dan saham akhirnya mengalami reli yang bagus," kata Kepala Strategi Pasar di Miller Tabak, Mat Maley, dikutip dari Forbes, Sabtu (4/6/2022). 

Meskipun sempat rebound 14 persen pada pekan lalu dan 2 persen hingga Kamis (2/6/2022), namun saham Tesla mengakhiri pekan ini merosot 33 persen untuk tahun ini, dengan sebagian besar kerugian terjadi setelah Musk mengumumkan akuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS pada 14 April 2022.

Tweet Musk telah menyebabkan harga saham Tesla bergerak liar dalam beberapa minggu terakhir. Misalnya, ketika dia mentweet soal kesepakatan Twitter ditunda pada 13 Mei, saham Tesla melonjak 5,7 persen hari itu. Namun komentar terakhirnya yang bocor, membuat investor gelisah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut