Menurut Kepala Urusan Hukum dan Pemerintahan di TRM Labs Ari Redbord, kelompok-kelompok ini kemungkinan menggunakan bursa yang tidak selalu mematuhi peraturan antipencucian uang dan lainnya.
"Mereka mungkin menggunakan bursa yang tidak sesuai untuk meningkatkan dana tersebut (menjadi mata uang fiat)," kata Redbord.
Redbord menuturkan, TRM Labs menggunakan kombinasi alamat dompet yang tersedia untuk umum serta memeriksa silang situs web dan aktivitas online lainnya untuk mengidentifikasi kelompok yang terkait dengan Rusia. Namun, dia mengatakan, tidak mungkin untuk mengetahui apakah kelompok-kelompok ini bekerja dengan pemerintah Rusia atau didukung oleh Kremlin.
Ini Dia Sosok Arsitek Rusia di Balik Serangan Balasan Putin terhadap Sanksi Ekonomi Barat
mata uang kripto telah menjadi sorotan selama perang Rusia dan Ukraina. Ukraina telah mencari sumbangan melalui koin digital, yang dapat dikirim dengan cepat ke seluruh dunia. Tapi kripto juga digunakan oleh kelompok militer Rusia.
"Saya pikir bagian yang menarik dari cerita ini adalah bahwa kripto hanyalah bentuk pembayaran dalam kasus ini. Ini adalah cara untuk memindahkan dana. Dan ada contoh digunakan untuk kebaikan dan contoh digunakan untuk hal buruk dalam konteks ini," tuturnya.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News