Kenapa CEO Perusahaan Global Banyak Orang India? Ternyata Alasannya Begini
JAKARTA, iNews.id - Kenapa CEO perusahaan global banyak orang India? Pertanyaan tersebut kerap mencuat di media sosial mengingat banyaknya perusahaan besar yang memiliki pimpinan berdarah India.
Di tahun 2014, Satya Nadella maju sebagai CEO Microsoft menggantikan Steve Ballmer. Lalu pada tahun 2015, Sundar Pichai mengambil alih kepemimpinan di perusahaan induk Google, Alphabet.
Tak hanya itu, terdapat perusahaan besar lainnya yang dipimpin oleh orang India, seperti IBM, Adobe, Chanel, Palo Alto, dan masih banyak lagi.
Hal ini tentu menjadi fenomena yang cukup unik karena India saat ini masih memegang predikat sebagai negara berkembang, seperti dikutip dari India Times.
Lalu, apa alasan di balik banyaknya orang India yang menjadi CEO perusahaan global? Simak ulasannya berikut ini.
Menurut Vivek Wadhwa, seorang dosen di Universitas Harvard dan Carnegie Mellon, terdapat beberapa alasan mengapa fenomena tersebut terjadi.
Adapun tiga alasan India sangat bagus dalam menghasilkan bakat CEO adalah sebagai berikut.
Dibandingkan dengan orang Amerika Serikat, orang India dikenal lebih tangguh. Pasalnya, orang India berangkat dari negara berkembang yang memiliki sistem pemerintahan carut marut, infrastruktur yang lemah, hingga peluang yang terbatas.
Dengan semua masalah tersebut, orang India terbiasa dengan tantangan.
Berbagai cara pun dilakukan untuk bertahan hidup, dimana kemampuan ini sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis.
“Di negeri berpenduduk lebih dari satu miliar orang, yang sebagian besar terhambat oleh korupsi yang merajalela, infrastruktur yang lemah, dan peluang yang terbatas dibutuhkan banyak hal untuk bertahan hidup, apalagi untuk maju. Orang India belajar untuk tangguh, menghadapi rintangan tanpa akhir, dan memanfaatkan apa yang mereka miliki," kata Vivek Wadhwa, dikutip iNews,id dari situs Inc pada Rabu (7/12/2022).
Sebagaimana yang telah diketahui, India merupakan negara yang multikultural. Terdapat enam agama besar dan puluhan bahasa daerah di negara tersebut.
Setiap daerah bahkan memiliki adat istiadat, dialek, dan karakternya sendiri. Dengan demikian, orang India terbiasa dengan keragaman.
Ketika kemampuan itu diterapkan dalam bisnis, maka akan sangat luar biasa. Seorang pemimpin perusahaan besar memang harus terbiasa berurusan dengan latar belakang dan pola pikir orang-orang yang beragam.
Dari kemampuan tersebut, orang India juga dikenal sangat pandai dalam bernegosiasi dengan banyak pemimpin perusahaan lainnya.