Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal BBM Terbakar di Pelabuhan Marunda, Diduga akibat Korsleting Listrik 
Advertisement . Scroll to see content

Kinerja Keuangan Kawasan Berikat Nusantara Disorot

Senin, 08 Juli 2019 - 17:05:00 WIB
Kinerja Keuangan Kawasan Berikat Nusantara Disorot
Pembangunan pelabuhan Marunda terbengkalai karena kisruh sengketa antara PT KBN dan PT KCN. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pendiri PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Yustian Ismail mengkritisi kinerja perusahaan tersebut karena hingga paruh pertama tahun ini belum bisa mencapai target pendapatan yang telah ditentukan. 

"Selain target laba yang belum tercapai, rasio dana lancar yang dimiliki oleh KBN dengan utang sangatlah jomplang," kata Yustian Ismail dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Menurut Yustian, pendapatan KBN hingga Juni 2019 belum mencapai 20 persen dari target yang ditetapkan, padahal sekarang sudah pertengahan tahun.

Selain itu, ia juga berpendapat bahwa kalau KBN tidak mendapatkan uang yang banyak pada bulan Agustus 2019, kondisi perusahaan bisa saja terpuruk. Yustian menambahkan, kini kondisi keuangan KBN justru memikul beban berat berupa banyaknya tagihan-tagihan yang sedang berebutan masuk, di antaranya ada yang jumlahnya sangat besar, seperti untuk pembiayaan pembangunan area C-4.

“Untuk membayar utang-utang tersebut, KBN tidak akan mampu kecuali menambah pinjaman lagi," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut