Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ungkap Angka Pengangguran Nasional Turun ke Level Terendah sejak Krisis 1998
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Boenjamin Setiawan, Anak Tukang Kerupuk Kini Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia

Selasa, 11 Oktober 2022 - 06:37:00 WIB
Kisah Boenjamin Setiawan, Anak Tukang Kerupuk Kini Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia
Perjalanan panjang membawa Boenjamin Setiawan, seorang anak yang lahir dari keluarga tukang kerupuk sederhana, menjadi orang sukses pendiri Kalbe Farma. (Foto: Okezone.com/Heartline Network)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perjalanan panjang membawa Boenjamin Setiawan, seorang anak yang lahir dari keluarga tukang kerupuk sederhana, menjadi orang sukses pendiri Kalbe Farma. Nama Boenjamin masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia

Menurut data Forbes, Boenjamin memiliki kekayaan sebesar 4,2 miliar dolar AS atau setara Rp64,34 triliun. Dengan kekayaannya tersebut, dia menjadi orang terkaya ke-8 di Indonesia tahun 2021.

Dikutip dari berbagai sumber, dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. memulai pendidikan Sekolah Dasar di Tegal. Setelah tamat SD, dia pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA-nya.

Setelah lulus SMA, Boenjamin kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus sebagai dokter pada 1958. 

Boenjamin kemudian melanjutkan pendidikannya keluar negeri yaitu di University of California. Disana dia mendapat gelar Ph.D dengan disertasi berjudul The Inhibition of Alcohol Dehydrogenate by Chlor Promazine, an Other Phcnothiazinc Derivatif.

Sebelum terjun ke bidang bisnis, Dr. Boen sempat mengajar sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia selama beberapa tahun.

Pada tahun 1963, Boenjamin Setiawan mencoba berbisnis dengan mendirikan PT Farmindo bersama sejumlah rekannya, namun perusahaanya tersebut hanya mampu bertahan selama tiga tahun. 

Penyebab kegagalan tersebut yaitu karena kurangnya pengalaman di bidang pemasaran atau marketing. Boenjamin dan rekannya mampu memproduksi produk obat-obatan namun gagal mendistribusikannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut