JAKARTA, iNews.id - Korsorsium LG, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan PT Antam akan memproduksi baterai kendaraan listrik sebanyak 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun. Ini dilakukan melalui investasi proyek grand package di KIT Batang, Jawa Tengah.
President LG Energy Solution Lee Bang Soo mengatakan, proyek tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk mengembangkan kawasan industri Batang menjadi kawasan industri kendaraan listrik terpenting di Asia Tenggara pada masa depan.
Menhut Temukan 47 DAS Jadi Kawasan Non-Hutan di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
"Proyek grand package ini merupakan proyek skala besar yang dapat mendukung produksi baterai kendaraan listrik sebesar 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun," kata dia dalam Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di KIT Batang, dikutip dari Antara, Rabu (8/6/2022)
Lee Bang Soo menuturkan, proyek yang akan dibangun di lahan seluas 275 hektare (ha) itu akan menerapkan teknologi terbaru konsorsium LG.
Jokowi Targetkan RI Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel
"Proyek grand package ini akan memberikan kontribusi utama bagi industri baterai sekunder global dalam 26 tahun ke depan," ujarnya.