Konsorsium LG akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PLN untuk mengoperasikan pabrik dengan energi daur ulang yang sejalan dengan tren ESG global.
Proyek Investasi Industri Baterai Kendaraan Listrik Tersebar hingga Luar Jawa
Konsorsium LG juga akan bekerja sama dengan Antam dan IBC untuk memproduksi baterai kendaraan listrik secara massal. Kedua pihak akan menandatangani kesepakatan joint venture (JV) pada September 2022 mendatang.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, investasi proyek grand package merupakan bagian dari investasi untuk membangun ekosistem baterai listrik di Indonesia senilai 9,8 miliar dolar AS atau setara Rp142 triliun.Investasi proyek grand package itu juga merupakan implementasi rencana tahap kedua dari investasi tersebut.
Kerja sama dengan Konsorsium LG juga merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo untuk bisa membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di dalam negeri.
"Sejak perintah Bapak Presiden kepada kami di akhir 2019, untuk bagaimana membangun ekosistem EV battery, maka langkah komprehensif dan terukur telah kita lakukan. Pertama, Hyundai, mobil listrik sudah berdiri dan sudah berproduksi. Kemudian, baterai," tutur Bahlil.
Editor: Jujuk Ernawati