Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ISSEI 2025: Panggung Strategis Industri Baja Nasional untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Advertisement . Scroll to see content

Krakatau Steel Masih Rugi Rp1 Triliun Sepanjang 2018

Senin, 01 April 2019 - 15:40:00 WIB
Krakatau Steel Masih Rugi Rp1 Triliun Sepanjang 2018
ilustrasi pabrik baja. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Silmy optimistis dengan kinerja perseroan tahun ini. Kebijakan pemerintah memperpanjang bea masuk anti dumping (BMAD) akan menjadi berkah bagi Krakatau Steel.

BMAD tersebut dikenakan terhadap terhadap produk HRC dari China, India, Rusia, Kazakstan, Belarusia, Taiwan, dan Thailand. Kebijakan itu akan berlaku pada 2 April 2019 hingga lima tahun ke depan.

Selain itu, kata Silmy, pembangunan pabrik hot strip mill tahap kedua juga sudah mencapai 91,52 persen per akhir Desember 2018. Pabrik ini ditargetkan akan rampung pada kuartal II-2019 dan akan menambah kapasitas produksi produk HRC hingga 1,5 juta ton per tahun.

"Sementara proyek Blast Furnace sudah dilakukan penyalaan perdana pada 20 Desember lalu, dan saat ini sedang tahap persiapan uji coba (commissioning)," ujar dia.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut