Krisis Keuangan, Tunisia Kekurangan Persediaan Bahan Bakar hingga Barang Kebutuhan Pokok
TUNIS, iNews.id - Tunisia mengalami kekurangan persediaan berbagai barang kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gula, dan mentega saat pemerintah tengah menghadapi krisis keuangan yang mengancam negara itu. Selain itu, terdapat juga antrean di sejumlah SPBU karena berkurangnya stok bahan bakar.
Mengutip Reuters, beberapa toko kelontong telah membatasi pelanggan untuk satu bungkus barang dalam persediaan pendek. Sementara, antrean di luar SPBU telah memblokir lalu lintas di beberapa bagian ibu kota.
Presiden Kais Saied dan jajarannya belum mengomentari kekurangan tersebut, kecuali mengumumkan niat untuk menargetkan spekulan dan penimbun komoditas. Namun, Saied pada hari Jumat memecat kepala perusahaan distribusi minyak Tunisia.
Pemerintah menjual banyak barang impor dengan tingkat subsidi yang tinggi di saat tekanan komoditas global telah mendorong harga internasional.
Pemerintah telah menerima dua tahap bantuan internasional musim panas ini, di antaranya dari Bank Dunia dan Bank Eropa. Bantuan tersebut ditujukan untuk rekonstruksi dan pembangunan, untuk mendanai pembelian gandum, dan mencari dana talangan IMF untuk membiayai anggaran dan membayar utang.
"Tidak ada minyak atau gula atau mentega dan ada kekurangan besar biskuit dan makanan ringan," ujar seorang penjaga toko di distrik kelas pekerja Etadamon Tunis, Azzouz dikutip, Sabtu (27/8/2022).