Laba Bersih Timah (TINS) Lampaui Target, Tembus Rp1,04 Triliun

Posisi nilai aset Perseroan pada akhir tahun 2022 sebesar Rp13,07 triliun. Sementara posisi liabilitas sebesar Rp6,03 triliun, turun 28 persen dibandingkan posisi akhirtahun 2021 sebesar Rp8,38 triliun dikarenakan berkurangnya pinjaman jangka pendek.
"Perseroan berhasil menurunkan interest bearing debt berupa pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi sebesar 41 persen menjadi Rp3,00 triliun dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp5,11 triliun," tutur Fina.
Sementara itu posisi ekuitas sebesar Rp7,04 triliun, naik 12 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp6,31 triliun.
Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan hasil yang baik terlihat dari beberapa rasio diantaranya Net Profit Margin sebesar 8,3 persen dan penurunan Debt to Equity Ratio sebesar 0,86x (2021: 1,3x).
Hal ini menunjukkan keberhasilan manajemen Perseroan dalam menurunkan beban utang dan bunga bank. "Kedepannya, Perseroan akan terus konsisten menjalankan efisiensi di seluruh rantai bisnis, serta mendorong peningkatan kinerja anak usaha,” ungkap Fina.
Editor: Jeanny Aipassa