Libur Akhir Tahun, PHRI Yakin Hotel Bisa Terisi 80 Persen
JAKARTA, iNews.id - Pengusaha berharap industri hotel bisa pulih saat akhir tahun. Tingkat keterisian hotel diharapkan bisa lebih baik daripada libur panjang akhir pekan (long weekend) beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani menyebut, tingkat keterisian hotel pada libur panjang Oktober lalu bisa mencapai 70 persen.
"Kalau nanti yang akan datang. kalau tidak ada PSBB lagi itu mungkin akan lebih baik dari yang kemarin, lebih baik itu mungkin rata-ratanya sekitar 10 persen di atas long weekend yang kemarin. Kalau yang kemarin 70 persen, akan naik 80 persen," katanya saat dihubungi iNews.id, Sabtu (21/11/2020).
Hariyadi yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut harapan tersebut masih berupa proyeksi. Pasalnya, okupansi hotel di Indonesia tidak bisa dilihat dari pemesanan atau booking.
"Orang Indonesia itu biasanya last minute, nanti dua minggu sebelum libur panjang baru ramai. Belum banyak," katanya.
Hariyadi memprediksi okupansi hotel yang tinggi terjadi di Bali. "Alasanya karena libur lanjang, kondisi saat ini (hotel) Bali jual murah, jadi harga kamar di bali relatif murah dibandingkan dengan kamar di saat normal. Liburnya hampir dua minggu, jadi orang mempersiapkan diri lebih lama," tuturnya.
Editor: Rahmat Fiansyah